Jakarta, CMKP – Selama ini, jurusan Hukum selalu identik dengan profesi pengacara. Padahal, terdapat banyak profesi atau pekerjaan lain yang dapat menjadi pilihan karir bagi lulusan Hukum. Mari intip berbagai prospek kerja yang dapat dipilih seorang lulusan hukum.
Notaris
Profesi notaris menjadi pilihan banyak lulusan Hukum di Indonesia. Notaris merupakan pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik maupun memproses berbagai dokumen hukum, mulai dari surat perjanjian, pembagian warisan, akta pendirian, dan dokumen lain yang memiliki kekuatan hukum. Kalian perlu mengambil program profesi notaris untuk bekerja sebagai notaris atau membuka perusahaan notaris.
Hakim
Hakim adalah pejabat umum yang berwenang mengadili, memutuskan perkara-perkara yang tidak bertanggung dan memimpin perkara hukum yang diajukan ke Pengadilan dan Mahkamah. Profesi ini akan sangat cocok bagi kalian yang ingin berkontribusi besar dalam bidang hukum, utamanya untuk menegakkan keadilan.
Jaksa
Seorang Jaksa merupakan pejabat yang bertugas dalam sistem peradilan. Jaksa bertugas dalam ruang sidang untuk menghadirkan bukti yang memberatkan tersangka dalam proses peradilan.
Staf Legal
Bekerja sebagai staf legal di suatu perusahaan dapat menjadi pilihan karir bagi lulusan hukum. Staf legal bertanggung jawab mengurus berbagai hal mengenai regulasi dan hukum terkait perusahaan.
Staf Kementerian
Hampir semua kementerian atau lembaga pemerintah membutuhkan lulusan hukum. Salah satu lembaga negara yang paling banyak membutuhkan lulusan hukum adalah Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, kalian dapat bekerja sebagai staf di kementerian yang membutuhkan keahlian dalam ilmu hukum.
BACA JUGA: Perusahaan Menahan Ijazah Pekerja, Bagaimana Hukumnya?
Diplomat
Bagi kalian yang tertarik dengan hukum internasional dan isu-isu global, lulusan hukum juga dapat bekerja sebagai diplomat. Seorang diplomat merupakan perwakilan pemerintah negara yang berdinas di luar negeri. Mereka melaksanakan kegiatan diplomatik maupun konsuler yang berhubungan dengan perdamaian, hukum, HAM, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya.
Peneliti Hukum
Kalian yang merasa tertarik dengan isu atau problematika hukum dapat mempertimbangkan berkarir sebagai peneliti hukum. Seorang peneliti bertugas membuat penelitian dan melakukan penilaian objektif terkait masalah atau fenomena hukum yang menjadi fokus penelitian. Profesi peneliti hukum umumnya dibutuhkan oleh lembaga-lembaga penelitian, lembaga swadaya masyarakat, organisasi pemerintah, maupun lembaga advokasi nirlaba.
Konsultan Hukum
Seorang konsultan hukum bertugas memberikan saran, pandangan, maupun arahan terkait kelengkapan dokumen untuk keperluan proses persidangan. Konsultan hukum biasanya bekerja dalam sebuah lembaga atau perusahaan hukum.
Dosen
Profesi dosen dapat menjadi pilihan lulusan hukum yang ingin berkarir di bidang akademis. Seorang dosen hukum akan bertanggung jawab mengajarkan mata kuliah hukum sekaligus mendukung penelitian-penelitian akademik di universitas. Apabila ingin menjadi dosen, kalian minimal harus mengambil kuliah S2 sebagai salah satu syarat untuk menjadi dosen di Indonesia.
Pengusaha
Lulusan hukum yang tertarik dengan dunia bisnis dapat menggunakan ilmu hukum apabila memilih menjadi pengusaha. Pengetahuan hukum yang dimiliki dapat mempermudah kalian ketika ingin membangun bisnis, khususnya terkait masalah administrasi dan kepatuhan hukum.
Pada dasarnya, lulusan hukum memiliki prospek kerja yang sangat luas. Ilmu hukum sendiri dibutuhkan dan diaplikasikan dalam berbagai bidang kerja dan kehidupan. Untuk itu, seorang lulusan hukum harus cerdas dalam membaca peluang dan memahami minat dan bakat yang mereka miliki. (int)